Jumat, 11 Mei 2012
Malaikat Tanpa Sayap
Dia. . .
Adalah malaikat tanpa sayap.
Dia ada ketika aku lelah.
Memberi semangat, serta memotivasiku untuk hidup lebih maju.
Dia . .
Adalah seseorang teman.
Teman yang selalu hadir, saat aku butuhkan.
Dia hidup tanpa pamrih, mengajari aku untuk mengasihi tanpa balasan.
Dia adalah kekuatanku.
kekuataan saat aku jatuh lemah.
Saat aku terpuruk dengan cerita yang tak masuk akal.
Dia selalu ada, di setiap aku ingin melangkah ke depan.
Membantuku melangkah, selangkah demi selangkah.
Meninggalkan cerita lamaku.
Dia juga membantuku membuka lebar wawasanku tentang dunia ini.
Dunia dimana penuh sandiwara, penuh dengan cerita - cerita yang tak akan pernah berakhir.
Dia terus menuntunku, berjalan maju ke depan.
Tidak untuk berjalan ke belakang, berjalan ke masa lalu itu.
Dia mengajariku hanya untuk melihat kejadian lampau dengan kaca spion.
Dan dia menuntunku melangkah bersama keceriaan, saling berpegangan tangan.
Menikmati cerita yang akan kita lakoni di hari yang akan datang.
Tanpa menengok ke belakang ataupun melangkah mundur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bahasa yg d masukan trlalu umum kurang mengena dn kurang dalam..keep try sis..
BalasHapusI know u can...
Be the best...
Don't give up!!!!
oke. aku akan terus mencoba mencoba dan mencoba hingga akhirnya mendapatkan hasil yang sempurna :)
HapusKeep try...
BalasHapusyess.. setuju dengan mas arif.. tapi bila itu dibaca sama orang yang dimaksudkan, itu sudah sangat mengena kog.. :D
BalasHapusayeyeyeee akan aku coba lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik :)
Hapusmengena? okee :D